Apakah Anda
tahu bahwa seekor rusa larinya ternyata lebih kencang dari singa.
KECEPATAN lari
seekor rusa mencapai 90 km/jam.
sedang
kecepatan lari seekor singa cuma 58 km/jam.
kecepatan lari seekor singa cuma 58 km/jam.
Tapi....
meski
kecepatan
lari kedua makhluk
ini berbeda jauh sekali.
kecepatan
lari kedua makhluk
ini berbeda jauh sekali.
anehnya
seringkali Singa
begitu gampang memburu rusa dan memangsanya.
seringkali Singa
begitu gampang memburu rusa dan memangsanya.
Kok Bisa?
Ketika
mengetahui
seeekor Singa
mengintai & memburunya.
mengetahui
seeekor Singa
mengintai & memburunya.
seekor
Rusa berlari
dengan cepat angin
untuk menyelamatkan dirinya.
Rusa berlari
dengan cepat angin
untuk menyelamatkan dirinya.
Namun
dalam waktu
yang bersamaan dalam mindset rusa bahwa :
dalam waktu
yang bersamaan dalam mindset rusa bahwa :
1. Rusa yakin
betul bahwa singa akan memangsanya.
2. Rusa yakin
betul bahwa dirinya lemah dibandingkan dengan singa.
sehingga rusa
merasa mustahil dirinya bisa lolos dari sergapan singa.
Ada 2 ketakutan
dari Rusa yaitu :
1. Ketakutannya
pada singa.
2. Ketakutannya
bahwa dirinya yang diyakininya tidak akan lolos dari terkaman singa.
Ini
yang
membuat
rusa senantiasa
melihat ke belakang
saat berlari, untuk memantau seberapa jauh jarak singa yang ada belakangnya.
yang
membuat
rusa senantiasa
melihat ke belakang
saat berlari, untuk memantau seberapa jauh jarak singa yang ada belakangnya.
Pantauan-pantauan
mematikan ini berpengaruh secara negatif terhadap kecepatan rusa.
Pantauan-pantauan
inilah yang membuat lari rusa semakin lambat dan berakibat kepada semakin
mendekatnya singa.
dan selanjutnya
menyergap dan memangsanya, lalu melahapnya.
Andai saja rusa
tidak sering-sering melihat ke belakang, niscaya kecepatannya akan stabil dan
sudah pasti singa tidak dapat memangsanya.
Kalau saja rusa
mengerti betul titik kekuatannya ada pada kecepatannya, niscaya dia akan
selamat dari cengkraman singa.
Banyak sekali
waktu yang sudah kita buang untuk melihat kebelakang.
sehingga kita
pun akhirnya dimangsa oleh kegagalan-kegagalan masa lalu kita.
Seringkali
ketakutan-ketakutan kita pada kegagalan membuat kita jatuh ke dalamnya.
Seringkali..
keminderan
membuat kita tidak percaya diri bahwa kita mampu menggapai sukses dan mampu
mewujudkan cita-cita kita.
dan akhirnya
ketakutan-ketakutan itu benar-benar membunuh kita.
Mindset kita
menentukan akan jadi orang seperti apa kita? Apakah hanya korban yang selalu
mengeluh, ataukah menjadi pemenang yang mengalahkan ketakutan?
(bukan orang yang selalu menang
setiap kali pertandingan, tapi orang yang selalu bangkit setiap kali jatuh)
Nfyskincare.com
0 komentar:
Posting Komentar